Komentar: Benar-benar drastis tuduhan Tengku Zulkarnaen. Apakah memang benar Abdurahman Al-Mukaffi sakit kejiwaan ? Dan apakah Abdurrahman ingin memaksa agar orang kafir masuk Islam? Dan salahkah pernyataan Abdurrahman itu ?Tengku Zulkanaen sendiri mengutip satu pernyataan, yaitu tentang wawancara dengan Ramadhan Pohan-orang Indonesia yang sudah hampir lima tahun bermukim di Washington Amerika Serikat-di Harian IndoPos, Ahad 29 Juni 2.003, diantaranya Ramadhan mengatakan::…sentimen anti Islam bermunculan di kaIangan masyarakat Amerika. Bahkan, misalnya, surat kabar semacam The New York Times tampak sekali bias dalam mengutip sebuah ungkapan insinuatif. misalnya, berbunyi: "Mari kita habis saja arab-arab barbar itu!". Nah, lembaga besar seperti New York Times yang merupakan corongnya Yahudi, yang sudah jelas mengidap sentimen anti Islam, tahu-tahu menyanjung Aa Gym. Apa makna di balik itu semua. Apakah demi kejayaan dan ketinggian Islam ? Coba jelaskan! Salahkah ungkapan Abdurrahman Al-Mukaffi yang mengingatkan umat Islam agar berhati-hati dengan menyatakan bahwa perlakuan The New York Times dan Majalah Time yang menyanjung Aa Gym, tiada lain untuk membentuk publik figur yang pada ujung-ujungnya ingin membentuk opini publik, bahwa demikianlah sesungguhnya Islam yang benar itu, seperti yang dibawa oleh Aa Gym, tanpa kekerasan, lemah lembut, tidak menyuarakan Jihad. Mereka menganggap metode Manajemen Qalbu (MQ) yang Aa Gym kembangkan itu, memungkinkan dan memberi peluang besar terseretnya orang-orang muslirn ke dalam agama Yahudi dan Nasrani?. Bukankan ajaran yang Aa Gym bawa beraroma Tasawuf ? Lembaga besar yang jelas anti Islam itu jelas faham betul. Bahwa sisi tasawuf secara umum pasti punya daya rusak yang tinggi karena nenek moyang Yahudi seperti mereka dan kaum orientalis yang membuat-buat ajaran tasawuf. Melalui pintu tasawuf itulah jalan mulus yang sangat memberi peluang untuk merusak Islam. Maka sampai periode sekarang ini cara itu masih ditempuh oleh Barat-Yahudi- dengan mendirikan pusat-pusat Studi Islam di perguruan tinggi terkemuka di Barat, seperti Mc Gill University, Canada dll, yang membuka sebuah Jurusan Studi Islam dengan konsentrasi pada Filsafat dan Tasawuf dengan label Islam, yang tak lain misinya adalah menyuntikkan racun tasawuf atau shufisme ke anak-anak cerdas Muslim sedunia agar jadi alat dan boneka mereka. Hal itu sudah diteliti secara seksama dan diseminarkan secara internasional oleh para pakar Islam
2