Rasul-Nya dan tidak beragama dengan agama yang benar (agama Allah) yaitu orang-orang yang diberikan Al Kitab kepada mereka, sampai mereka membayar jizyah dengan patuh sedang mereka dalam keadaan tunduk. (QS At-Taubah:29).

"...dan perangilah,kaum musyrikin itu, semuanya,sebagaimana merekapun memerangi kamu semuanya dan ketahuilah bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS At-Taubah: 36).

“Hai orang-orang yang beriman, perangilah orang-orang. kafir yang disekitar kamu itu, dan hendaklah mereka menemui kekerasan daripadamu, dan ketahuilah, bahwasanya Allah beserta orang-orang yang bertakwa”. (QS At-Taubah: 123)

“Dan perangilah mereka itu, sehingga tidak ada fitnah lagi dan (sehingga) ketaatan itu hanya semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari memusuhi kamu), maka tidak.ada permusuhan lagi kecuali terhadap orang-orang yang zalim (Al-Baqarah: 193).

“Dan perangilah, mereka supaya jangan ada fitnah dan supaya agama itu semata-mata untuk Allah. Jika mereka berhenti (dari kekaftran), maka sesungguhnya Allah Maha Melihat apa yang mereka kerjakan.(QS Al-Anfal:39)

Pertanyaan yang perlu diajukan adalah: haruskah ayat‑ayat itu tidak diberlakukan, bahkan kalau ada yang mau memberlakukan perlu dituduh. sebagai orang yang "religious phobia"? Benarlah ucapan Imam As‑Syaf’i tersebut bahwa "Seandainya seseorang menjadi sufi pada pagi hari, maka siang hari sebelum dhuhur, ia menjadi orang yang dungu”

  (Diambil dari tulisan Hartono Ahmad Jaiz, dan diolah kembali oleh redaksi)  

7

 

  Kembali                                                                                                                  Artikel lain